My Blog List

Footer

About This Blog

Lorem Ipsum

Translate

About

Foto Saya
Rumah Frengki
Lihat profil lengkapku

Followers

Kamis, 16 Januari 2014

Tempat Pariwisata Yang Ada Di Kota Batu Malang

Pemandian Dewi Sri Batu

Pemandian Dewi Sri Batu terletak di Dusun Lebaksari, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Pemandian ini berjarak kurang lebih 29 km dari Kota Malang. Tepatnya di tepi Jalan Abdul Manan, Pujon  yang menjadi lintasan utama Malang-Jombang-Kediri membuat keberadaan pemandian ini menjadi sangat strategis. Namun masih ada beberapa orang yang tidak tau tentang Haadanya lokasi Pemandian Dewi Sri Batu yang alami ini, hal itu disebabkan kurangnya promosi wisata ini.
Pemandian Dewi Sri Batu
Luas Pemandian Dewi Sri Batu kurang lebih 3,2 dan berada pada ketinggian ± 1500 m dari permukaan laut. Dengan air berdebit 160 L/detik ini mengalir di antara akar Pohon Pinus dan Pohon Gintungan menuju dua kolam pemandian. Letak sumber air tersebut berada persis di kaki Gunung Dorowati. Dalam area luas kurang lebih 3,2Ha wisata ini tidak hanya memiliki kolam pemandian saja namun wisata ini juga mendirikan pasar bunga, buah, sayur dan cindera mata.
Pemandian Dewi Sri
Sumber air dari Pemandian Dewi Sri Batu yang sangat segar ini bersih dan sehat karena tidak di campur bahan kimia apapun. Meskipun Musim hujan air dari sumber ini tak pernah keruh. Selain terkenal dengan kesegaran airnya konon banyak orang yang mempercayai air dari pemandian dewi sri ini dapat menyembuhkan penyakit rematik dan bisa membuat awet muda. Tidak di ketahui dengan jelas sejak kapan warga dan pengunjung memiliki kepercayaan tersebut. Yang jelas dengan adanya berita tersebut menjadikan para wisatawan yang mengunjungi pemandian ini membawa jerigen guna untuk mengambil air dari Pemandian Dwi Sri untuk di jadikan minum Dirumahnya.

Fasilitas Pemandian Dewi Sri Batu

Dewi Sri Batu
  1. Dua Kolam Renang; Kolam renang Dewasa (13 X 25 meter) dan Anak-anak (8 X 8 meter)
  2. Taman
  3. Restoran
  4. Hutan Lindung
  5. Tempat Parkir yang cukup luas
  6. Pasar Bunga, buah, sayur dan cindera mata

Pemandian Watugede Malang

 WISATA MALANG JATIM

Pemandian Watugede Malang, tempat wisata ini dulunya adalah tempat pemandian khusus untuk Raja dan juga putri-putri Raja pada zaman Kerajaan Singosari. Seorang Arkeolog yang berasal dari Negara kincir angin berhasil menemukan tempat ini pada tahun 1925. Pemandian Watugede Malang berada di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Lokasi Pemandian ini mudah di temukan, karena berdekatan dengan Jalan besar Malang – Surabaya.
Pemandian Watugede Malang

Cara Masuk Pemandian Watugede Malang

Hanya dengan mengisi buku tamu Anda bisa memasuki tempat bersejarah ini.
Tempat ini cocok sekali untuk berlindung dari panasnya Matahari karena banyak pohon yang di tanam. Sejuk dan teduh itulah yang bisa menggambarkan suasana di pemandian Watugede Malang ini. Di pemandian ini hanya tersedia satu kola dengan ukuran 3×7 meter. Di sekeliling pemandian ini kelilingi beberapa pohon dan di beri pagar berupa kawat berduri. Keunikan dari area ini adalah keluarnya air jernih dari mata air setempat dan mengalir terus menerus sampai sekarang. Namun sangat disayangkan sekali, karena mungkin sudah terlalu lama usia bangunan sehingga banyak beberapa bangunan yang sudah tidak ada lagi wujudnya/roboh. Untuk mengamankan sisa area yang masih ada, akhirnya area yang tersisa sekitar tahun 1970-an di ambil dan di amankan di museum Trowulan Mojokerto. Jadi yang tersisa di area ini tinggal keindahan kolam dengan satu area berbentuk garuda di pojok timur di bawah pohon raksasa yang orang sekitar menyebut pohon pelo. Sumber air dengan debit yang cukup  besar tersebar disetiap sisi pemandian yang masih ada.
pemandian-watugede
Di sudut pojok pemandian kolam ini terdapat sebuah sumur yang di gunakan  untuk meletakkan sesaji. Kolam ini memiliki sebuah tangga dari batu untuk masuk kedalam kolam. Sebagian tangga batu disini masih ada yang utuh tp juga ada yang diganti dengan tangga dari semen.
watugede-malang
Salah satu yang menarik dari tangga ini yaitu salah satu tangga dari batu ini memiliki permukaan yang berlubang-lubang dengan jarak beraturan. Orang sekitar menyebutnya dengan nama “Watu Dakon”. Menurut juru kunci di tempat ini Watu Dakon berfungsi sebagai penunjuk waktu untuk putri-putri raja yang sedang mandi di tempat tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Social Icons

Featured Posts